Tuesday, May 30, 2017
laporan goal racana uin jakarta
KATA
PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Maha
Besar Allah yang telah membukakan pintu rahmat-Nya
bagi hamba-Nya yang hina dina dan papa tak berdaya seperti saya. Segala puji
dan syukur ke hadirat-Nya, Dzãt Yang Maha Perkasa, Maha Kasih, Maha Mulia, dan
yang pada-Nya terangkum segala kesempurnaan. Shalawat dan salam untuk Muhammad
SAW, sosok teladan yang paling utama sepanjang sejarah Islam.
Saya sangat bersyukur dengan telah terselesaikannya
tugas ini. Tugas ini merupakan gundukan kecil yang menandai telah
terselesaikannya satu babakan tertentu dalam melakukan tugas yang lebih luas
tentang laporan GOAL 2016. Rasa syukur juga saya haturkan karena
sepanjang tugas ini dikerjakan telah banyak muncul kegelisahan-kegelisahan
akademik maupun Non-akademik baru yang membukakan mata keilmuan saya dalam
upaya mengembangkan kajian Kepramukaan dewasa ini.
Harus penulis akui bahwa masih banyak kekurangan
yang belum terpenuhi di dalam laporan tugas ini. Saya juga menyadari
bahwa ikhtiar dan usaha untuk menyelesaikan tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, dalam kesempatan
ini saya ingin menghaturkan
ucapan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang mendukung dan mensukseskan kegiatan GOAL 2016.
Jakarta, Desemeber 2016
Penyusun
M Ridwan Habibie A
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI........................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 3
A.
Latar
Belakang........................................................................................... 3
B.
Motivasi..................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................ 4
A.
Deskripsi
Umum Kegiatan GOAL .......................................................... 4
B.
Deskripsi
Khusus Kegiatan GOAL ......................................................... 4
1.
Pra GOAL ........................................................................................... 4
2.
Kegiatan
GOAL ................................................................................. 4
a.
GOAL kampus.............................................................................. 4
b.
GOAL lapangan............................................................................ 7
3.
Pasca
GOAL ..................................................................................... 13
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 14
A.
Nilai
yang didapat dari GOAL .............................................................. 14
B.
Kesan....................................................................................................... 14
C.
Pesan........................................................................................................ 14
BIOGRAFI PENULIS.......................................................................................... 15
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN........................................................................ 16
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Tiada
kata yang sangat tepat untuk memulai sebuah awal dari sejarah panjang ku yang
kelak akan menjadi sebuah wacana besar untukku, keluargaku, panduku, bahkan
duniaku dan negriku Indonesia. Racana Fatahilah Nyimas gandasari UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah lama aku susuri di tengah keheningan yang ramai
diantara belantara hutan baja, yang selalu ada saja halang rintangnya untuk
menggapai cita-citaku menjadi warga racana. Alhamdulilah tahun 2016 akhirnya
aku bisa mengikuti GOAL yah GOAL Gelar Orientasi Anggota dan Latihan melalui GOAL tersebutlah syarat awal untuk menjadi warga
racana Fatahilah Nyimas Gandasari secara legal dan dengan berbagai macam ritual
proses dan Hal-hal yang sangat mendidik, yang penting, perlu, wajib bin kudu di
ikuti, oleh para calon warga racana.
B. Motivasi
Aku
tersenyum melihat senyum mereka, aku tertawa melihat canda tawanya, aku
berbahagia melihat warga racana Fatahilah Nyimas Gandasari, itulah kali pertama
aku menjajaki cerita panjang di kampus raksasa UIN Jakarta yang Mustahil bagi
saya seorang anak panti asuhan untuk berkiprah di dalamnya, tapi selalu aku
katakan kepada semua adik-adik ku yang hidup sebatang kara di dunia fana tanpa
ayah dan bunda, karna mereka selalu mengatakan “ka apakah bisa kita anak panti masuk UIN Jakarta” aku katakan “kita anak panti tapi bermental mentri” sejak
saat itulah aku mulai meraba bagaimana rasanya UIN Jakarta ternyata aku tidak sebodoh
yang aku bayangkan. Racana Fatahilah Nyimas Gandasari adalah salah satu alasan
saya di UIN Jakarta karna ketika itu aku dan adik-adik mengikuti vestival
perlombaan pramuka HUT Racana UIN Jakarta akhirnya aku putuskan aku masuk
racana walaupun tahun 2015 aku gagal karna suatu hal tapi aku berjanji pada
diriku karna darah ku coklat aku akan berproses diracana UIN Jakarta.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Umum Kegiatan GOAL
GOAL (gelar Orientasi anggota dan latihan) adalah syarat pertama untuk
menjalani proses para tamu racana untuk dapat memproklamirkan dan melegal kan
diri agar dapat resmi di akui sebagai warga
racana Fatahilah Nyimas Gandasari UIN Jakarta.
B.
Deskripsi Khusus Kegiatan GOAL
Ketika berbicara GOAL memang sepertinya agak asing dan kaku di lidah
ku tapi itulah yang memang harus ada, aku fikir GOAL itu ketika bola masuk kegawang eh ternyata
bukan, GOAL adalah (gelar orientasi anggota dan latihan)
di dalam GOAL sendiri semua tamu racana akan di gembleng, di didik, di beri
wejangan, latihan fisik dan sejuta ilmu baik ilmu kepramukaan, adat racana dan masih
banyak lagi yang di- luarsana insya Allah tidak akan ada, dan inilah syarat wajib untuk menjadi warga racana UIN Jakarta.
1.
Pra GOAL
Pra GOAL satu bulan sebelum pendaftaran aku sudah
persiapkan semua berkas yang dibutuhkan karna aku tidak ingin kecewa 2 kali
seperti tahun lalu, tabungan sudah ku persiapkan bahkan kaleng kompor komando
sudah kusiapkan jauh sebelumnya, caril sudah ku beli sleepingbag sudah ku beli,
tabungan pun ku siapkan, tibalah masa pendaftaran, pemberkasan ku langsung
lengkap lalu diadakan free tes dan nilai ku lumayan lah masuk tiga besar.
2.
Kegiatan GOAL
a)
GOAL Kampus
Hari pertama, GOAL kampus diadakannya upacara pembukaanya
walaupun ketika pengucapan trisatya Ka Mulya sedikit salah bukan salah tepatnya
ada kata yang kurang tidak terucap, wajar manusiawi, eh ya hari itu adalah hari:
1.
Sabtu 10 desember 2016
a.
Sejarah Kepramukaan Oleh
Ka Taslimun Dirjam.MA (ka Lim )
Materi Sejarah Kepramukaan Dan
Kepanduan, yangsangat membantu aku dalammemperkayakoakatakeilmuan dalam dunia
kepramukaan ku.
2.
Minggu, 11 desember 2016
Pagi-pagi
sekali aku datang untuk latihan fisik setelah latihan fisik aku dan teman-teman
siap-siap menjalani materi pertama di hari:
a.
AD/ART (anggaran dasar dan angaran rumah tangga) Kak Arif
Dari meteri ini yang dapat saya ambil
atau tarik kesimpulan yaitu menambah wawasan saya didalam anggaran dasar an
anggaran rumah tangga yang disingkat dengan AD/ART gerakan pramuka. Terima
kasih kakak.
b.
UUGP (Undang-Undang Gerakan Pramuka) Ka Ahmad Zaki S.pdi
Dari materi ini yang
dapat saya ambil atau tarik kesimpulan yaitu menambah wawasan saya didalam
aturan perundang-undangan gerakan
pramuka. Terima kasih kaka.
c.
GBHOR & TOR
Garis Besar Haluan Organisasi Racana dan
Tata Organisasi Racana Pemateri: Oleh Kadafi
Al-Hanun. Materi ini sangat membantu ku dalam memperkaya kosakata
keilmuan ku dibidang keorganisasian, yah walaupun sedikit ngantuk tapi lumayan
ko 75 % nyambung.
3.
Sabtu 17 desember
a.
PMPW Pola mekanisme pembelajaran warga) Ka Faqih Ka Cuge
Materi ini asik dan mudah dipahami, karna memang pematerinya sangat
supel dengan jargon yang mantap “singkat padat jelas dan kerren” serta tata
bahasa dan gaya bahasa yang dibawakan gampang dipahami serta gaul kekinian.
b.
Adat Racana Ka Hasan Basri
Adat racana Fatahilah Nyimas Gandasari Subhanalloh banget
ternyatague banget hehehe, pematerinya juga asik lagi ka hasan basri dengan
pembawaan yang santaidan tenang dan terkadang ngelawak, yah walaupun krik-krik.
4.
Minggu 18 Desember 2016,
a.
Pramuka Perguruan Tinggi Ka Nanang Syaikhu.
Pramuka
perguruan tinggi pada materi kali ini Ka
Nanang selaku pembina kita yang mengisi dengan penuh semangat dan mantaps deh.
b.
PPGD (Pertolongan
pertama gawat darurat) Ka Soemarsono
Mendengar namanya
aku langsung menebak bahwa beliau orang jawa dan ternyata benar beliau orang
jawa, aku banyak nanya terutama bagaimana penyelamatan yang baik, satu lagi
pertanyaan ku mengenai kesalahan pertama pada gawat darurat apakah akan di
tuntut hukum dan mantap surantaop jawabannya ngena banget, tapi sayang ga
praktek huh padahal pengen banget tau praktek PPGD.
c.
Survival Oleh Ka Nadya
Ku
ambil kayu sebatang kupotong sama panjang itulah syair yang ka Nadya ajarkan ke
kita seru tau, dan kata ka nadya kalo survival di hutan itu kita harus tau dan
benar-benar menguasainya terutamamaslah makanan agar kita tidak salah
mengkonsumsi makanan menghindari dan mengurangi bahaya keracunan.
d.
Navigasi Darat Oleh Ka Deri
Giwang
Beliau mantan calon angkatan ku di tahun lalu tapi Subhanalloh
beliau sudah hebat sekali setelah setahun di racana, berarti ini bisa dijadikan
barometer bahwa Racana UIN memang luar
biasa dalam pembinaan dan pengkaderannya.
e.
Scoting Motivasi Oleh
Ka Muhaimin atau disapa Ka Emon Crot
Ka Emon Crot gokil abis kerren,
mantap materinya sangat dibutuhkan bagi kita, bagaimana seluk beluk serta
kesuksesan Ka Emon dari pramuka, yang telah membuka mataku, menjadikanku lebih
adil lagi dalam me manage dan menghargai waktu terutam untuk pramuka.
f.
Bivak buatan Oleh Ka Muhammad Soleh (Ka Mamat)
Padahal materi dari ka mamat penting banget loh, tapi
sayangnya beliau kasih tau Cuma bivak buatan yang sudah dia buat jadi kita ga
tau prosesnya dan tau ga? Ka mamat juga mantan calon angkatan ku tahun lalu
bersama ka giwang loh. Dan inilah materi terakhir dari ka Mamat setelah itu
kita lanjut untuk sharing season dan persiapan untuk GOAL lapangan esok
dan para panitia mengamanahkan kita agar tanggal 20 desember hadir untuk
chek perlengapan.
5.
Selasa 20 desember
Pukul 17.00 kita periksa perlengkapan awal untuk GOAL lapangan
aku telat lagi 7 menit ka mamat naik pitam, kena deh kita semua di push
up sambing gendong caril, berat sih tapi rela ko demi racana UIN apasih yang
engga, kelengkapan saya sudah 95% lengkap cuma tinggal kacang ijo roti dan orek
doang karna takut basi. Eh sepatu track ku ketinggalan juga
b)
GOAL Lapangan
GOAL lapangan adalah kali
pertama aku menjadi seorang pendaki yang kerren seperti di film-film, knapa
saya bilang begitu karna setelah sering kali saya mendaki gunung tapi baru kali
ini aku pake caril sepatu track sleepengbag dan pokoknya lengkap deh karna
sebelumnya saya cuman seorang pendaki liar tanpa kelengkapan.
1.
Kamis tanggal 22 desember 2016
Kita memulainya dengan upacara pembukaan pelepasan GOAL lapangan bersama bapak rektor tercinta dan para
kaka reka, senioren dan para pembina dan semua tamu racana yang berjumlah 53
orang, bapak rektor sangat mengapresiasi dan memberi wejangan serta amanat yang
sangat membangundan memotivasi untuk kita semua.
Setelah upacara pembukaan
kelar kita sarapan dulu, setelah sarapan kita berangakat menggunakan truk TNI,
perjalanan panjang dimulai aku naik truk 2 karna hari itu ada 3 truk, truk satu
dan dua untuk para tamu racana, truk tiga untuk kaka panitia yang kece-kece
badai walaupun sedikit ngeselin mereka kadang-kadang tapi sudahlah, di
perjalanan aku dan kawan-kawan sangat menikmati perjalanan dengan menyanyi
riang gembira canda tawa serta berbagai cerita dan lebih mendekatkan diri pokoknya
seru deh.
Empat jam perjalanan tibalah di kaki gunung Sangga Buana, awalnya
pak TNI tidak bersedia mengantarkan sampe ke atas tapi berkat lobying dan silat
lidah oleh ka Faqih atau yang biasa dipanggil dengan sapaan akrab nya ka Cuge beliau
berhasil membawa kita tepat di lapangan bola desa Mekar Buana dan kita siap
untuk memulai sejarah panjang di GOAL lapangan selama 4 hari kedepan, setelah itu kita
persiapan bersih bersih dan solat, karna tepat sekali waktu zuhur tiba ketika
kita baru sampai di lokasi.
Seperti biasa kita di hitung biar lebih di siplin dan gak lelet,
setelah itu makan siang deh, setelah makan siang kita siap menjalani materi
pertama yaitu navigasi darat satu kita di bagi menjadi beberapa kelompok oleh
Ka Deri saat itu gunung yang pertama kali kita tembak adalah gunung jayanti dan
gunung sangga buana, alhamdulilah lancar setelah itu kitalanjut solat asar dan
dilanjutkan solat asar berjama`ah di Mushola, materi setelah asar kereen banget yaitu
antropologi pedesaan kita dibagi lagi kelompoknya dan aku dapet urutan kelompok
tujuh pokoknya seru deh, ternyata seru dan sangat mengasikkan mewawancarai Kang
Hendri, salah satu warga Mekar Buana.
Kita banyak menanyakan
banyak hal tentang kampung Mekar Buana mulai dari kebudayaan nya, ekonominya,
kepercayaanya, sosialnya dan sejarah kampung Mekar Buana itu sendiri.
Intinya hari pertama sangat
menyenangkan deh, dilanjutkan kita membuat bivak individu, bayangin coba kita disuruh buat bivak individu
yang kita waktu materi GOAL kampus
dikasih liat hasilnya doang dan kita suruh buat bivak individu dalam waktu 30
menit sedangkan pasak dan tiang belum ada,tapi seru sih itung-itung tantangan,
biar jadi tambah disiplin.
Pembuatan bivak ternyata
sangat ngaret kita mulai jam 5 dan baru beres jam setengah tujuh malam, itu
memang salah kami yang sangat begitu lelet, tapi lupakan saja itumah, lanjut
aku dapet jadwal masak makan malam aku masak dan bersama teman-teman reka yang
dapet jadwal masak pada saat itu juga, so lanjut kita kelar solat magrib isya
lalu lanjut dengan presentasi tentang hasil antropologi pedesaan, dan biasa
kita sharing season untuk besok lanut naik gunung bersama Ka Cuge, lanjut kita
BONANG (bobo tenang).
2.
Jum`at 23 desember
Setelah solat subuh, masak dan sarapan pagi Ka mamat naik
pitammarah-marah dikarenakan tadi malam banyak barang-yang tidak dimasukkan ke
dalam bivak kita pun di marahi semua,bahkan diancam di pulangkan, dan pada akhirnya kita diminta berjanji
dan diminta satu orang untuk bertanggung jawab. Akhirnya kita mulai mendaki
gunung sangga buana, yah temen-temen perempuannya ada yang gak kuat , si Ipong
gak kuat sampe mengeluarkan syatahat-syatahatnya ngabsen kebun binatang, ketika
aku sedang membantu Ipong agar semangat datanglah sesosok wanita bak srikandi membantu
saya menyemangati Ipong dia adalah ka Ginda asal magetan, dia cocoklahjika
disebut seorang wonder wadon.
Tugasku sedikit terbantu
oleh Ginda karna si Ipong itu badannya hitungan 2 orang, alhamdulilah kita
sampai di peristirahatan pertama kita istirahat sambilmeneguk air dan
disela-sela istirahat kaEla, Ka Deri, Ka Ihsan, Ka Mamat, Ka Aat memberi kita
motivasi wejangan ocehan dan celotehan, dan kita di tempat peristirahatan itu
langsung memulai praktek navigasi darat 2, dan materi NAFDAR 2 selesai kita
lanjut perjalanan.
Pada waktu itu perkiraan
sudah pukul 2 kurang lebih dan lagi lagi teman ku Tyas tumbang, awalnya 7 orang
teman ku mau menggendongnya tapi setelah beberapa meter di gendong saya tarik
Tyas untuk turun dan berjalan kaki dan akhirnya dia berjalan sambil ku
semangati dan seperti biasa nya si Ginda pun mengawal, dan akhirnya kita
bertemu tanah landai teman-teman yang sakit ada sekitar kurang lebih lima orang,
dan teman-teman yang masih fit langsung menyantap makan siang, akhirnya kelompok
perjalanan dibagi menjadi dua sebagian yang fit diminta untuk melanjutkan untuk
membuat bivak kelompok di dekat sumber air ditanah yang landai.
Aku mendapat jatah di pasukan kedua, akhirnya aku bersama kelima
teman ku berangkat dengan masing-masing membawa 2 caril satu caril mota dan
satu lagi caril teman kita yang kurang fit tadi, ditengah-tengah perjalanan
kurang lebih 40 meter lagi akan sampai hampir masuk waktu magrib akhirnya aku
dan teman-teman berhenti sejenak untuk wudhu dan buang air besar, tapi ketika
aku melkihat air mancur langsung reflek ingin mandi, wiuh segar banget airnya,
dan akhirnya aku pun mandi wudhu trus lanjut solat magrib berjama`ah di dekat
gubuk yang tidak jauh dari sumber air.
Ketika teman-teman yang sudah membuat bivak kelompok ambil air
wudhu aku menuju ke tenda tersebut alhamdulilah setelah salat magrib Aku,
Bilqis, Ginda, Faiz dan beberapa teman mendapat giliran masak lagi untuk makan
malam, seperti biasanya di hitung, dan Alhamdulilah tidak menaambahi hutang
kita yang sudah 230 hehe, seperti biasanya setelah itu kita sharing season dan
BONANG.
3.
Sabtu 24 Desember
Dipagi hari kita bangun solat subuh, lagi-lagi saya mengambil bagian
masak, dipagiharinya setelah makan Ka Mamat marah-marah lagi, karna lagi-lagi
masih ada saja barang-barang yang tidak masuk bivak di waktu malam, disitulah
eksekusi salah satu temanku Isfa yang
waktu itu bertanggung jawab atas barang-barang
yang keluar bivak, KDR marah Ketua adat marah hampir semuanya marah, dan pada
akhirnya Ka emon crot merelai dan alhamdulilah keadaan kembali reda dan kita melanjutkan peralanan menuju
puncak 2 gunung sangga buana, lagi-lagi salah satu teman kita syifa sakit lagi,
dan kita membackup bersama-sama ketika sampai dipuncak kita disambut dengan diyanyikan
mars racana oleh kaka senior, aku sangat bahagia dan kita semua melakukan sujud
syukur foto-foto istirahat dan pengutaraan
pesan dan kesan.
Tapi ternyata perjalanan belum
beres, kita kembali turun menuju air terjun Curug Ci Gentis, kita turun kembali
karna pesannya kita harus mengejar waktu akhirnya aku turun gunung sangat cepat
aku adalah tamu racana di urutan barisan paling belakang tapi paling awal
sampai ke tempat peristirahatan, dan ketika sampai tempat peristirahatan syifa belum juga sampai
ketika akumenunggu kurang lebh 30 menit, akhirnya aku, Dodi dan Faiz
menjemputnya dengan aku hanya menggunakan celana pendek dan kaos oblong tanpa
sepatu, senior melarang tapi aku memaksa karna kasian Syifa sudah tidak kuat lagi
senior pun sudah tidak sanggup membackup akhirnya aku diizinkan menjemput tanpa
kelengkapan di atas gunung.
Aku dan Dodi bergantian
menggendong Sifa turun, sedangkan Faiz membawa carilnya Sifa, ketika kurang
lebih 20 meter lagi sampai lagi-lagi Srikandi itu Ginda datang lagi untuk membantu,
tapi kali ini beserta Viji dan akhirnya kita
sampai, setelah sampai dibawah sambil sejenak istirahat aku mengenakan kembali
semua kelengkapan sepatu, celana, yah walaupun celana pramuka ku sobek sepatu
ku jebol dan sudah di sol sembarangan tapi tetap kupakai, tetapi tiba-tiba
kansa ingin izin pulang karena tiket pulang kampungya akan hangus hari itu lalu
dia konsultasikan dengan KDR, KDR berjanji akan membantu Kansa, sebelumnya aku
khawatir jika temanku ada yang pulang sebelum selesai pendidikannya, tapi
akhirnya kelar juga masalahnya.
Perjalanan dilanjutkan menuju Curug
Ci Gentis dengan susah payah kita
membawa caril dua tapi kini bergantian membawanya, alhamdulilah tepat
azanmagrib kita sampai di curug cigentis dan malam harinya aku menjadi petugas
penyulut api unggun setelah selesai acara api unggun kita menuju alam mimpi.
4.
Minggu 25 Desember
Sekitar pukul
02.00 yaitu post test dengan materi sbb:
·
Pos
pertama pos keagamaan
·
Pos
kedua pos kepramukaan dan kepandegaan
·
Pos
ketiga PMPW, GBHOR & TOR
·
Pos keempat Komitmen
·
Pos
kelima tentang kelayakan menjadi warga racana.
Lalu
dipagi hari yang sangat cerah kita santap pagi serta persiapan pengambilan logo
racana, inilah saat yang paling menegangkan karna disinilah kekeluargaan kita
mulai di uji dari pengambilan logo itulah sempat terjadi dinamika yang amat
mendalam dalam kehidupanku,itulah awal kali pertama aku menangis di depan orang
ramai yang memang sanagt jarang ku lakukan karna perinsipku air mataku akan
kuteteskan hanya untuk tuhanku dan orang-orang yang kusayang.
Akhirnya aku
dan teman-teman ku pun dilantik dengan prosesi adat yang sangat sakral walaupun
di penghujung prosesi adat ada yang ganjil karna Ka Emon membawa pusaka gunung
sangga buana agar terhindar dari tulah gunung sangga buana dan semuanya mengikuti apa yang di- perintahkan Ka Emon
Suruh mengendus dan meraba pusaka tersebut dan anehnya aya pun mengulang dua
kali berturut-turut pusaka itu ditutupi oleh skraf berwarna kuning, ketika
dibuka alah mak ternyata celana dalam dan kita tertipu, Ka Emon terimakasih ya, itulah kisah GOAL lapangan, akhirnya kita lanjut pulang menuju Ciputat
tepat pukul 20.30 kurang lebih kita semua sampai di UIN Jakarta kandang tercinta.
2.
Pasca GOAL
Setelah GOAL yang kami rasakan adalah satu, betepa besarnya
kasih sayang keluarga dalam racana tersebut dan aku sudah bersungguh-sungguh
ingin berproses di racana UIN Jakarta sebaik mungkin.
Banyak hal-hal
yang mungkin jika diceritakan banyak menyita waktu dan menghabiskan lembaran
kertas, karna memangng setelah GOAL aku seikit sedikit sulit dan tergopoh-gopoh
dalam mempertahankan semuanya baik dari sebi moril, materil dan waktu namun itu
bukanlah menjadi kendala bagi ku, karna memng sejatinya proses itulah yang saya
harapkan agar menjdikansaya lebih dewasa lagi. Alhamdulilah aku sangat bahagia
karna kini aku memulai tahap pendidikan awal, yaitu membuat laporan dan nati
setelah itu akan ada tasyakuran, teman-teman mengamanahkan aku sebagai ketua
acaranya mudah mudahan berjalan dengan lancar segala sesuatunya, aku akan
buktikan pada dunia akulah anak panti yang bermental mentri.
BAB
III
PENUTUP
A.
Nilai yang didapat dari GOAL
Tiga
minggu sudah aku lewati ritual yang sangat mengesankan dan menyenangkan
yah 6 L sih selalu melanda (lemah,
lelah, lesu,lebay, lehoan tapi tetap legowo) selama GOAL Kampus dan Lapangan berlangsung. Berbagai arti
kehidupan aku peroleh, menurut ku sanagat kurang kya redaksi bahasa dan kosakata
untuk menggambarkan betapa indahnya nilai-nilai apa yang telah kudapatkan di
dalam GOAL .
B.
Kesan
Kesan yang sangat sulit ku lupakan, yang sepertinya
terpatri dalam sanubari yang teramat dalam di hati ini, karna saya tidak pernah
bisa menangis tersedu-sedu jika bukan didepan sesuatu yang teramat sangat aku
sayangi kekeluargaan, kepeduliuan, kekompakan, yang aku merasa ingin hidup
lebih lama lagi agar bisa lebih bermakna untuk dunia terutama bersama kalian
semua batu ku tercinta, sangga buana ternyata hanya seonggok gunung yang kini
tiada artinya jika pendakiannya bersama kalian semua bahkan himalaya pun tak
kan ada beratnya jika pendakiannya bersama kalian semua, aku ingin kelak kita
akan tetap bersama di singgasana sang pemilik alam jagat raya.
Maka dari itu
tegur aku jika aku sudah mulai keliru ajak aku jika aku sudahmulai malas bahkan
gampar dan pukul lah aku jika aku lari dari jalan yang tuhan berkahi karna kita
adalah satu.
C.
Pesan
Tetaplah menjadi anggota racana yang
memiliki militansi yang tinggi, tanpa kenal lelah dan jangan pernah menyerah,
apalagi Takut Bingung Gelisah alias
(TBG) jika TBG muncul hadapi dengan (TBS) Ta`awuz Basmalah Syahadat.
BIOGRAFI PENULIS
Jl.
Masjid Darussalam N0 40 Kedaung
Pamulang, Tangerang-Selatan, Banten,Indonesia.
|
Riwayat Pendidikan : TK Aisiyah Bustanul Atfal (ABA) Wargo Mulyo. Th 2000, MI Al Huda Wargo Mulyo. Th.2007. Mts Nurul Iman Sidodadi. Th 2010, SMK Al-Falah Serua Ciputat Tangerang Selatan. Th 2013 proses S1 UIN Syahid Jakarta.Th 2019.
Riwayat Kepramukaan: Siaga Th 2004, Kwaran Pardasuka, Penggalang Th
2010 Kwaran Pujodadi, Penegak Th.2015 Kwaran Pamulang.Pandega Proses Kwarcab
Jakarta Selatan Th 2017.Kegiatan pramuka yang pernah di ikuti: Jamran
Kwaran pardasuka di buper rantau kijang pardasuka Th 2006, Perkemahan peran
bakti Saka bakti Husada & Saka Bhayangkara Ambarawa.Th 2007, Anggota Saka Bhayangkara
devisi Humas Polsek Pardasuka. Th 2007, Juara Satu lomba LKBBT se provinsi
lampung Gumuk Mas Pagelaran Lampung. Th, 2008. KMD kwarcab Tangerang Selatan
Th. 2015, KML kwarda Banten. Th 2015, Panitia Jambore Nasional. Th 2016
Cibubur.